Langsung ke konten utama

PERTEMPURAN WATERLOO

 


Pertempuran Waterloo adalah pertempuran terakhir Napoleon Bonaparte. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 18 Juni 1815 di dekat kota Waterloo sekitar 15 km selatan ibu kota Belgia, Brussels. Yang terlibat dalam pertempuran ini adalah pihak Prancia dan Koalisi Tujuh yang beranggotakan Inggris, Prusia, Belanda,Hannover, Kadipaten Nassau, dan Braunschweig. Prajurit Prancis berisikan 127.000 anggota sama dengan pasukan koalisi tujuh yang beranggotakan 127.000 juga. Pertempuran ini terjadi karena Napoleon ingin mempertahankan diri dari serangan Koalisi 7 yang ingin membunuh Napoleon Bonaparte.

Akibat dari pertempuran ini adalah banyaknya korban jiwa sekitar 33.000 atau lebih dari kedua pihak. Pada akhirnya Prancis kalah dalam peperangan ini karena kesalahan strategi oleh Napoleon Bonaparte. Pada 1814, Napoleon dilengserkan dari takhtanya dan diasingkan setelah mengalami serangkaian kekalahan perang. Ia diasingkan di sebuah pulau di Toscana, Italia. Pulau itu bernama Pulau Elba. 



Sumber referensi : 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Battle_of_Waterloo_-_Robinson.jpg

https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Waterloo#:~:text=Pertempuran%20Waterloo%20terjadi%20pada%20tanggal,penutup%20sejarahnya%20sebagai%20Kaisar%20Prancis

https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/07/110000079/perang-waterloo-pertempuran-terakhir-napoleon?page=all

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRAGEDI KECELAKAAN KERETA DI BINTARO

  Tragedi kecelakaan kereta Bintaro terjadi di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Tragedi ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1987. Tragedi ini terjadi karena adanya misscommunication antara dua stasiun. Hal ini dapat terjadi karena adanya kelalaian dari KAA Sudirama dalam memberikan tanda aman bagi KA 225, dan pada akhirnya KA 225 bertabrakan dengan KA 220 pada saat itu yang melintasi rel yang sama dengan KA 225. Akibat dari kecelakaan ini memakan korban jiwa sekitar 400 jiwa dari dua pihak kereta yaitu KA 220 dan KA 225.  Bangkai dua kereta ini disimpan di Balai Yasa, Yogyakarta.  Salah satu orang yang selamat dari tragedi kecelakaan kereta api ini adalah seorang masinis KA 225 yang bernama Slamet Suradio. Slamet Suradio lahir pada tanggal 18 Agustus 1939 di Purworejo.  Kala itu, ia diputus bersalah dan mendapatkan hukuman 5 tahun  penjara . Ia dianggap lalai sebagai seorang  masinis  karena memberangkatkan kereta tanpa izin dari PPKA.  Sumber referensi :  https://id.wikipedia.